Tester grounding atau Earth Tester Meter menjadi perangkat utama dalam pemasangan penangkal petir yakni untuk pengujian kelayakan grounding penangkal petir , selain itu alat ini berfungsi untuk mengukur dan mengetahui seberapa besar tahanan sebaran tanah pada daerah tersebut dan berapa nilai tahanan tanah yang didapatkan.
ada berbagai merk dan seri produk peralatan tester ini .
salah satunya
Digital Earth Tester Meter “kyoritsu 4105a”
Measurement Ranges
Earth Resistance: 0~ 20© / 0~ 200© / 0~ 2000©
Earth Voltage [ 50, 60Hz] : 0~ 200V AC
Accuracy
Earth Resistance: ± 2% rdg± 0.1© ( 20© range)
| ± 2% rdg± 3dgt ( 200© / 2000© range)
Earth Voltage: ± 1% rdg± 4dgt
Overload Protection
Earth Resistance: 280V AC for 10 seconds
across 2 of the 3 terminals
Earth Voltage: 300V AC for 1 minute
Safety Standard
IEC 61010-1 CAT.III 300V Pollution Degree 2, IEC 61557
Applicable Standards
IEC 60529 IP54
Withstand Voltage
3700V AC for 1 minute
Power Source
R6P ( AA) ( 1.5V) × 6
Dimensions
105( L) × 158( W) × 70( D) mm
Weight
550g approx.
Accessories
7095 ( Test Leads) × 1set ( red-20m, yellow-10m, green-5m)
8032 ( Auxiliary earth spikes) × 1set
7127 ( Simplified measurement probe) × 1set
R6P ( AA) × 6
Neck strap
Instruction Manual
Carrying Case : 4105A ( Soft Case)
Optional
7100 ( Precision measurement Cord Set)
Cara Penggunaan Tester Grounding Penangkal Petir
Tahanan Sebaran Grounding haruslah diketahui dengan satuan Ohm , perangkat test yang digunakan serupa dengan Ohm Meter elektronik akan tetapi kerja perangkatnya dengan kemampuan daya tembus tanah yang besar dan dilengkapi 2 colokan ( anoda).
Proses netralisasi tanah atas muatan listrik yang di buang di sebuah grounding menyebar dalam radius 2 meter – semakin jauh akan semakin habis ternetralkan. Bila grounding yang kita buat menyatu dengan baik ke tanah maka proses netralisasi muatan akan sangat cepat dan baik tapi bila kurang baik maka akan terjadi perlambatan proses netralisasinya.
Karena muatan listrik yang terkandung didalam petir sangat besar maka jarak penetralan grounding sejauh 6 mtr dari titik grounding sudah di anggap habis dan netral .
Cara Penggunaan Tester Grounding penangkal petir untuk mengetahui besarnya tahanan sebaran grounding dengan cara ,
- Hubungkan ground dengan Kutub (+) Colokan warna Hijau
- Tancapkan Pasak sejauh 6 ~ 8 mtr dari posisi ground sebanyak 2 bh – bisa membentuk sudut tertentu Minimal 15o
- Dan Masing masing pasak di hubungkan dengan kabel le alat uji ( kyoritsu )
- Posisikan Selector di 20
- Dan Tekan – TEST
- Hasil test 0,xx artinya hasil memang di bawah Nol
- Catat hasil pengukuran (G1=…? G2=…? dst )
- Ulang pengetesan beberapa kali sambil goyang goyang Jepit buaya – sekiranya ada yang kurang terkonek dengan baik .
- Setelah itu pindahkan Posisi Pasak dengan membuat sudut yang lebih besar 45o , 90o , 180o ( semakin banyak sudut yang kita uji maka semakin lengkap data kita )
Dari data pengetesan grounding penangkal petir yang kita lakukan kadangkala kita mendapati hasil yang kurang rata ( hasil tidak sama ) hal ini disebabkan oleh ada perbedaan kwalitas tanah di sudut pengujian yang di lakukan ( kelembapan , tekstur , mineral dll ) akan mempengaruhi .
Bila mendapati hasil pengukuran tahanan grounding tidak Sama dari beberapa sudut berbeda maka Nilai Terrendah sebanyak 2 hasil pengukuran yang digunakan sebagai acuan.
Kenapa Demikian ? Sebab dengan asumsi bahwa saluran penetralan sudah ada dengan membentuk sudut minimal 15o
Apa yang terjadi bila nilai tahanan grounding Penangkal Petir besar – Bisa dijelaskan dengan sederhana semisal Koneksi di Bak sambungan lepas yang terjadi bahwa arus petir akan lari tidak terkendali , demikian juga ketika nilai grounding penangkal petir besar – arus rambatan petir bisa mengenai perangkat penting yang ada .
Comments
Comments are closed.