Sebuah grounding penangkal petir menjadi titik kunci utama keberhasilan pelepasan muatan petir ke tanah.
Grounding atau Earthing adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris bermakna tempat pelepasan muatan listrik ke bumi, karena bumi merupakan sebuah masa yang sangat besar sehingga mampu menerima muatan dan beban listrik besar arus dan tegangan berapapun dan menetralkannya.
Sebuah rangkaian listrik dihubungkan ke grounding dengan berbagai alasan, keamanan perangkat utamanya yakni apabila terjadi kebocoran isolasi yang mengenai bagian bodi peralatan maka arus listrik ini bisa dibuang ke tanah, induksi elektromaknetis di perangkat elektronik modern akan juga bisa di amankan dengan adanya grounding .
Jadi Grounding adalah sebuah perangkat instalasi yang berfungsi untuk melepaskan arus listrik kedalam bumi, keberadaan Grounding Penangkal Petir juga berfungsi sebagai pelepasan muatan Arus Petir ke bumi .
Secara teknis , bahwa setiap benda logam terbuka (tanpa isolasi) yang ditanam di tanah merupakan grounding , untuk arahnya penanamannya bisa secara mendatar atau tegak lurus ( menyesuaikan lokasi) .
Atau juga ketiga teknik ini di terapkan secara bersamaan dengan acuan agar tahanan sebaran yang dihasilkan kurang dari 5 Ohm setelah dilakukan pengujian dengan menggunakan alat Tester Tahanan Sebaran / Earth Tester Meter .
Bahan yang di pergunakan bisa berbentuk apa saja ( logam ), dengan pertimbangan utama tahan korosif atau pengeroposan, Jadi apabila suatu daerah yang memiliki kandungan air tanah bergaram (daerah pantai )sebaiknya menggunakan bahan Tembaga atau stainlessteel karena jenis inilah yg bisa menahan korosif akibat air yg berkadar garam tinggi dan bila air tanahnya Tawar maka menggunakan bahan Besi bisa digunakan.
Material Grounding Penangkal Petir
As tembaga atau copper rod merupakan as dengan material tembaga berbentuk masif bersifat sangat konduktif dan agak lunak
Standart yang ideal untuk grounding diameter 12 dan 16 mm dengan panjang standart material 4 meter .
Untuk memudahkan proses pekerjaan pembuatan grounding bisa di potong menjadi 2 meter dengan masing masing ujung di drat sehingga bisa di sambung sampai dengan panjang sesuai dengan kebutuhan ( dalam grounding sesuai kebutuhan ) .
Material grounding dengan bahan dasar besi yang dilapisi tembaga elektroplating dengan tebal ( 250 micron )
Standart diameter 16 mm dengan panjang 1,5 meter , dimana masing masing ujung nya ber Drat.
Dalam proses penancapan bisa dilakukan penyambungan sampai panjang tertentu .
material clamp dengan fungsi menghubungkan titik grounding dengan kabel penghubung ( bare copper )
Kawat tembaga yang disatukan dan di pelintir dan menghasilkan diameter tertentu , standart untuk penghubung titik grounding mulai dari diameter 25 mm 35 mm 50 mm
Kotak sambungan kabel dengan berposisi di bawah / permukaan tanah , funginya untuk memudahkan dalam pengukuran resistansi gounding
Dua remaja Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Jauhari (17) dan Syarifuddin (15) tewas dalam perjalanan…
Seringkali kami mendapati pertanyaan dari calon konsumen , Perangkat elektronik yang seperti apa Anti Petir…
NYY Merupakan kabel penghantar tembaga dengan selubung PVC dua lapis (doble isolator), bila dipergunakan sebagai…
Indonesia adalah negara tropis dengan kelembapan tinggi. Selain itu, sebagai negara yang berada di garis…
Serangan Fajar Badai Petir Desingan peluru ledakan mortir yang memekakkan telinga, suara teriakan dan serine…
MEMANCING PETIR.... Bukan IKAN tapi PETIR Kejadian Ini baru saja terjadi dan masih hangat menjadi…