Arrester petir adalah komponen perangkat listrik yang dipakai untuk menghilangkan tegangan kejut atau tegangan Surge yang timbul dijaringan daya listrik atau data yang disebabkan sambaran petir yang berhasil menerobos masuk jaringan pengkabelan. Surge Arrester dengan prinsip kerja adalah pemenggal tegangan kejut yang di sebabkan petir dan menyalurkan ke ground.
Tegangan Surge / Surja yang secara teknis disebut Spike ( Tegangan Paku) atau Transien , umum terjadi pada kebanyakan jaringan listrik yakni berupa kenaikan tegangan sangat cepat dengan panjang gelombang pendek . Tegangan Surge dapat disebabkan oleh Petir juga oleh yang lain, misal Switching (On-Off) contactor , Pemutus Tenaga atau switching capacitor . Tegangan Surge tersebut dapat menimbulkan kerusakan pada peralatan listrik, karena tegangan surge akan menembus isolasi yang jauh diluar batas kemampuan isolasi peralatan atau memberikan tegangan kejut kepada komponen sensitif di perangkat elektronik sehingga dapat membakar serta menghanguskan komponen didalamnya.
Tegangan Surge yang diakibatkan Petir seringkali menimbulkan kerusakan fatal karena Tegangan Paku ( Volt ) yang sangat tinggi. Tingginya tegangan paku ini disebabkan karena tersambarnya secara langsung ataupun tidak langsung pada jaringan kabel listrik di sekitar bangunan dan masuk jaringan kabel didalam bangunan. Untuk menghindari kerusakan diperalatan elektronik maka perlu dipasang pengaman di setiap jaringan kabel yang terhubung dengan Arrester petir/ listrik .
Menyangkut kemampuan perangkat Arrester Listrik Petir Satuan yang dipakai untuk Arrester adalah I (Ampere) Maksimal besar arus yang bisa dibelokkan ke grounding disingkat Imax dalam satuan Ampere. Jadi semakin besar nilai Imax maka semakin besar pula arus yang dapat di belokkan ke grounding . Tetapi ada kendala lain, yakni Imax berbanding terbalik dengan tingkat sensitifitas arrester.
Bila Imax besar maka tegangan yang masih bisa masuk /tembus ke jaringan listrik juga besar , sebagai simulasi :
……. sebuah Arrester Listrik dengan Imax=20kA maka tegangan masih bisa masuk sebesar 500 Volt … bila arrester dibesarkan menjadi Imax=40kA maka tegangan yang bisa masuk menjadi 600Volt atau semakin besar ( lolos masuk jaringan listrik) ….. dan apabila Imax diperkecil maka Arrester akan mudah rusak …….. Begitulah gambaran sederhananya.
Penangkal Petir disebuah bangunan belum menghilangkan kemungkinan merembetnya arus petir dijaringan listrik Pemasangan Arrester berlapis diperlukan dan disesuaikan dengan keperluan dari bangunan dengan pertimbangan efesiensi.
tetapi hal tersebut dapat dicari Solusinya yaitu dengan Pemasangan Arrester Listrik dan Petir secara berlapis, dengan maksud bila ada tegangan berlebih yang berhasil menembus Arrester Tahap I akan di hadang di tahap II dan bila masih tembus juga akan di belok kan di arrester Tahap III baru kemudian dibuang ke grounding ,dengan gambaran mudah, sebagaimana pemecah gelombang di pantai. Pada intinya setiap bangunan haruslah diberi pengaman internal arrester ini hingga tidaka ada lagi kerusakan dan kerugian besar akibat sambaran petir.
Aplikasi Pemasangan Surge Arrester Listrik
arrester listrik dipasang berlapis dengan beberapa level pengamanan
Instalasi pada bangunan Komersial dan Industri
– Pemasangan Arrester di Panel Utama .
– Pemasangan Arrester di setiap Panel Pembagi.
– Pemasangan Arrester di setiap Perangkat-perangkat elektronik Penting
Instalasi pada bangunan Pribadi / Perumahan
– Pemasangan Arrester setelah Meter PLN (Panel Sekring).
– Pemasangan Arrester di setiap Perangkat-perangkat atau peralatan elektronik Penting
Surge Arrester Untuk Listrik / Power
Surge Arrester Untuk RF Antena / Coaxial Protector
Haruslah kita pahami bahwa Arrester Petir bukanlah bekerja seperti Sekering ( fuse ) tetapi lebih tepat bekerja seperti batas level tinggi air , yakni bila ada tegangan yang lebih tinggi dari ambang yang direncanakan akan meluber keluar ( dibuang ).
Sedang saluran pembuangan tegangan lebih / surge harus terpasang dengan baik ditanah ( grounding ) dengan nilai tahanan sebaran harus kurang dari 5 ohm .
misal di instalasi kelistrikan sudah dilengkapi dengan system grounding ( kabel tersendiri sebagai saluran ground ) maka di sistem pentanahan arrester bisa di jamperkan ke kabel ground tersebut.
Terdapat beberapa jenis Arrester Pengaman Surge
Tulisan Terkait
Dua remaja Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Jauhari (17) dan Syarifuddin (15) tewas dalam perjalanan…
Seringkali kami mendapati pertanyaan dari calon konsumen , Perangkat elektronik yang seperti apa Anti Petir…
NYY Merupakan kabel penghantar tembaga dengan selubung PVC dua lapis (doble isolator), bila dipergunakan sebagai…
Indonesia adalah negara tropis dengan kelembapan tinggi. Selain itu, sebagai negara yang berada di garis…
Serangan Fajar Badai Petir Desingan peluru ledakan mortir yang memekakkan telinga, suara teriakan dan serine…
MEMANCING PETIR.... Bukan IKAN tapi PETIR Kejadian Ini baru saja terjadi dan masih hangat menjadi…