Bahaya petir yang ganas terus berlangsung dan tak dapat diprediksi keberadaannya, salah satunya yang terjadi di Taman Nasional Grand Canyon. Seorang turis yang sedang menikmati Indahnya alam di Grand Canyon mendadak tersambar petir.Tim penyelamat yang berusaha memberikan pertolongan  kepada turis wanita Jerman (64 th) tersebut, tetapi hanya mengalami kegagalan, meskipun telah menggunakan alat bantuan CPR.
sambaran-petir-yg-terjadi-di-Grand-Canyon

 

Dilaporkan juga bahwa lima (5) orang terkena imbas petir yang menyambar, kelima orang yang ikut tersambar segera dilarikan ke UGD rumah sakit Grand Canyon untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Para korban adalah kelompok turis yang sedang melakukan tur kemudian terjatuh akibat sambaran petir, Kelompok turis tersebut sedang berada di pesisir sebelah selatan ketika petir sedang menyambar pada jam 1.45 siang waktu setempat.

Nama dari wanita yang tersambar tidak diumumkan oleh para petugas, untuk menjaga privasi dari korban dan keluarganya.Penjaga hutan meyakini bahwa wanita tersebut selain terkena sambaran juga mengalami serangan jantung.

Bahaya petir memang menjadi salah satu bahaya yang sering muncul dan perlu di waspadai khususnya para wisatawan yang biasa menikmati keindahan dan mencari sensasi dari grand canyon yang fantastis dan melegenda.

Setiap tahunnya Grand Canyon didatangi lebih dari 4,5 juta orang dan tempat itu merupakan objek wisata terbesar di Amerika.

Wilayah Grand Canyon sering kali mengalami berbagai iklim cuaca termasuk bahaya petir yg signifikan dikarenakan ketinggian yang bervariasi antara 2000 kaki hingga 8000 kaki. karena ketinggian inilah keadaan iklim lebih bervariasi, badai sering muncul antara bulan Juli hingga awal September dan dapat menimbulkan hujan deras, sambaran petir dan kilat.

Letaknya yang tinggi dan iklim atau cuaca disana yang cenderung panas serta melipahnya air terjun merupakan pemicu yang tepat sekaligus potensial sebagai biang terbentuknya penguapan air hingga menjadi hujan dan petir. jadi berhati hatilah jika anda mempunyai rencana berlibur ke grand canyon. Alangkah baiknya jika anda telah melengkapi diri dengan alat detektor badai dan petir.

Kewaspadaan saat berwisata diluar maupun dalam negeri sangat dibutuhkan sekali , baik kewaspadaan terhadap harta benda maupun keselamatan diri harus selalu diperhatikan sering kita lengah akan hal itu, begitu pula halnya dengan kewaspadaan akan sambaran petir , banyak sudah yang tersambar dan menjadi korban keganasan petir saat berwisata seperti halnya di grand canyon.

Tempat lainnya adalah Huayna Picchu di peru obyek wisata dengan Nuansa pegunungan hutan sungai dan bukit membuat tempat ini sebagai pilihan utama untuk di kunjungi, dilalui sungai dan hutan amazon tempat peninggalan suku Inka ini tidak luput menjadi sasaran petir dan juga menewaskan seorang berkebangsaan rusia saat melakukan travelling dan hicking .

Bumi merupakan yang menjadi kutub positif  memang menjadi tujuan petir utuk menyambar, akan tetapi tidak semua tempat di bumi mendapatkan curah petir yang sama setiap musimnya ada tempat tempat tertentu dibagian bumi ini menjadi kesenangan petir untuk menyambar.

Desa Kifuka misalnya  sebuah desa yang terletak di negara demokratik kongo dimana setiap kilo meter persegi daerah kifuka mendapatkan sambaran petir 158 kali pertahunnya hal tersebut belum pernah terjadi untuk daerah lainnya di dunia.

Penyebab intensitas yang tinggi dari petir di daerah tersebut antara lain di sebabkan oleh letak geografis Kifuka yang berada 300 kilometer di selatan garis katulistiwa dimana darah tersebut mempunyai iklim tropis basah, daerah perbukitan disana mempunyai ketinggian sampai 1 km dari permukaan laut.