Siapa bilang Petir tidak dapat menyambar ditempat yang sama berulang kali?

Kejadian ini terbukti di Danau Maracaibo di mulut Sungai Catatumbo di barat laut Venezuela, petir tidak hanya menyambar tempat yang sama 2 kali tetapi bahkan menyambar terus hampir sebanyak 200 kilat per malam (per hari) tiap tahunnya. Banyak yang menamakan petir ini dengan petir abadi karena sifatnya yang tak kunjung henti

Petir-Catatumbo

Sangat aneh terdengarnya tapi hal ini yang terjadi di Venezuela, orang  pribumi Yukpa kuno yaitu suku pedalaman yang hidup disana meyakini bahwa semburan biru, merah muda, cahaya putih dari langit yang dikenal sebagai petir Catatumbo tersebut terjadi ketika kunang-kunang bertemu dengan arwah leluhur.

Selama berabad-abad pelaut yang lewat berlayar dapat melihatnya sampai seratus mil di laut jauhnya. Menurut mereka Fenomena ini sangat indah dan menawan, seperti kembang api di tengah malam kata Ángel G. Muñoz seorang ilmuwan di University of Zulia di Maracaibo.

Metana atau gas beracun yang naik dari rawa dan dekat dengan persediaan minyak yang ada di dekatnya juga memicu proses pembentukannya petir catatumbo.

Untuk alasan yang belum jelas, badai telah terjadi lebih banyak ditempat tersebut selama dekade terakhir. Kilatan api terutama yang ada didalam awan yang menyala dapat menghantam tanah lebih sering terjadi dan dapat mengakibatkan lebih banyak kerusakan yang terjadi yang diakibatkan oleh petir Catatumbo.

Untungnya petir catatumbo terjadi diatas sungai catatumbo, dan bisa menghasilkan 40 ribu kilatan  selama 300 malam atau sekitar 200 kilatan sepanjang malam sehingga tidak membuat panik penduduk sekitarnya., kejadian kejadian kilatan yang menyambar nyambar berlangsung setiap hari dan sepanjang malam ini untuk masyarakat setempat bukanlah hal yang aneh , karena hal tersebut telah terjadi ber abad abad bahkan ribuan tahun yang lalu, bahkan oleh para pelaut setempat dijadikan navigasi arah. Hingga akhirnya kilatan petir catatumbo menjadi kejaiban alam yang dapat dilihat setiap hari menjadi ikon negara venezuela untuk dikunjungi wisatawan mancanegara.

Tetapi hingga pada suatu saat  tepatnya pada bulan januari 2010 tiba tiba saja petir tersebut menghilang…tidak ada satupun kilatan yang terjadi, suatu hal yang aneh dan misterius mengapa petir yang telah menyambar berabad abad lalu hilang seketika? ini menyebabkan warga atau penduduk setempat menjadi khawatir jangan jangan petir tersebut akan hilang selamanya kerena petir tersebut telah menjadi simbol kesejahteraan dan kajayaan venezuela.

Penelitian dan pendapat dari para ahlipun mulai  dilakukan. dari kesimpulan sementara yang dihasilkan bahwa hilangnya petir catatumbo akibat dari terjadinya kekeringan yang panjang akibat pergeseran cuaca dalam hal ini adalah pengaruh cuaca global Elnino dan Lanina sehingga di pasifik timur suhu laut menjadi panas dan dingin yang luar biasa, akibat kekeringan ini danau terjadi penyusutan debit air karena hujan juga tak kunjung datang.

Akan tetapi kejadian hilangnya petir ini cuma sementara saja, kini petir catatumbo telah aktif kembali, diperkuat oleh potret dan hasil penyelidikan NASA membenarkan bahwa catatumbo telah bangun kembali.

Petir Catatumbo tidak terlepas dari kehidupan orang venezula bahkan boleh dibilang adalah pelindung penduduk venezuela betapa tidak dalam sejarah juga menyebutkan bahwa petir inilah yang menyebabkan gagalnya serbuan pasukan perang atau armada laut spanyol disaat pasukan spanyol secara diam diam akan menyerang melewati perairan venezuela, tetapi petir catatumbo menghalanginya, kilatannya yang terang benderang membuat armada laut itupun terlihat  oleh tetara tentara venezuela.